Artritis adalah peradangan atau inflamasi di persendian. Artritis dapat merupakan gejala dari berbagai penyakit. Ada tiga jenis penyakit artritis yaitu :
Artritis Gout (Rematik)
Gout (rematik) suatu bentuk artritis (peradangan sendi) yang biasanya menyerang jari-jari kaki, terutama ibu jari kaki. Tetapi bisa juga menyerang lutut, tumit, pergelangan kaki, pergelangan tangan, jari-jari tangan dan sikut. Gout biasanya diturunkan dalam keluarga.
Hanya saja pada pria sering timbul tanpa gejala awal sekitar umur 45th. Bisa dicetuskan oleh cedera ringan seperti memakai sepatu yang tidak sesuai ukurannya, terlalu banyak makan makanan yang mengandung potensi asam urat (seperti jeroan), alkohol, stress, infeksi dan obat-obatan tertentu.
Gejalanya :
- Nyeri sendi secara mendadak, biasanya di malam hari. Nyeri berdenyut atau sangat sakit dan bertambah nyeri bila sedikit saja bergerak.
- Kemerahan, bengkak dari sendi yang terkena.
- Demam, kedinginan dan lemah mungkin menyertai serangan.
Penyebab :
- Kadar asam urat didalam darah yang meningkat menyebabkan penumpukan kristal asam urat didalam sendi.
- Asam urat adalah sampah metabolisme zat purin, suatu senyawa kimia dalam makanan tertentu.
Pencegahannya :
Hindari makan segala sesuatu yang berlebihan atau yang bisa mencetus serangan. Kurangi makanan yang kaya akan purin misalnya daging, jeroan seperti kikil, babat, usus, ati, ampela dan lainnya.
Artritis Reumatoid
Artritis Reumanoid merupakan radang yang umumnya menyerang pada sendi-sendi tangan dan kaki, yang semakin lama semakin berat sakitnya.
Gejalanya :
- Kedua tangan terasa kaku pada pagi hari leb ih dari setengah jam.
- Tidak enak badan, kaku dan nyeri pada sendi, bengkak, semu merah dan terasa hangat.
Penyebabnya :
Dapat berasal dari faktor genetik atau faktor resiko lingkungan tertentu yang dapat menyebabkan kekacauan daya tahan tubuh atau gangguan autoimun. Gangguan autoimun dapat menyebabkan gangguan artritis reumatoid.
Pencegahannya :
Istirahat yang cukup, pakailah kaos kaki atau sarung tangan sewaktu tidur malam hari dan kurangi aktivitas yang berat secara perlahan-lahan.
Osteoartritis (Keropos Sendi)
Merupakan peradangan pada sendi yang disebabkan rapuhnya kapsul sendi, sehingga merusak lapisan tulang rawan yang menutup permukaan ujung-ujung tulang. Umumnya menyerang sendi-sendi penopang tubuh seperti lutut, pinggul dan tulang belakang. Osteoartritis umumnya menyerang usia lanjut. Pada sebagian penderita tidak sampai parah.
Gejalanya :
Nyeri dan kaku pada sendi, terutama pada waktu akan berdiri dan berjalan setelah lama duduk, apabila lutut dan pinggul yang terserang.
Penyebabnya :
Degenerasi atau ausnya kartilago (jaringan elastis) yang seharusnya melingkari ujung-ujung tulang pada persendian.
Pencegahannya :
Hindari kegiatan tertentu apabila sendi sudah terasa nyeri, sebaiknya berat badan diturunkan apabila kegemukan agar beban pada sendi lutut atau pinggul berkurang.
Produk yang digunakan :
- K-Link KINO
Dosis : Awal digunakan sebanyak 3-5 dos, sedangkan dosis pemeliharaan 1-2 pasang koyo kino dalam seminggu ditempel di telapak kaki bagian bawah (tumit) atau daerah yang mengalami pembengkakan.
- UIE K-Liquid Chlorofil
Dosis : 1-3x1 sloki dicampur dengan satu gelas air (250 cc), diminum setengah jam sebelum makan. Meningkatkan kadar oksigen darah, membersihkan dan mengurangi rasa sakit pada daerah peradangan.
- K AyuArtis
Dosis : dikonsumsi 2-3x2 kapsul sehari. Untuk mengurangi masalah pada persendian dan mengurangi peradangan yang menyebabkan nyeri pada tulang dan sendi. Dan sebaiknya dikombinasikan dengan K-AyuLite 1-2x2 kapsul sehari, dikonsumsi setelah makan.
- K AyurinPlus
Dosis : 2x1-2 kapsul sehari sesudah makan. Berfungsi untuk meningkatkan pengeluaran urin sehingga dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
- Gamat Extract
Dosis : Diminum 2x1-2 sloki sehari, selama mungkin. Tujuannya untuk meregenerasi sel-sel mati sehingga diharapkan sebagian akan berfungsi normal kembali. Untuk kasus-kasus kronik memberi hasil baik.
- Omega Squa
Dosis : 2x1-2 kapsul sehari, dianjurkan mengkonsumsinya selama 5-6 bulan secara berturut-turut. Untuk memelihara jaringan persendian dan mengurangi peradangan.
No comments:
Post a Comment